Aktivitas kampanye bagi capres dan wapres telah diakhiri dengan acara Debat Capres babak ketiga yang memang sedikit berbeda dengan debat-debat Capres yang terdahulu, . Yang perlu dicermati bagi umat islam adalah pernyataan SBY menanggapi pertanyaan moderator menanyakan banyaknya bermunculan Perda-perda yang bersumber dari hukum agama yang dainggap diskriminasi oleh mereka, dia mengatakan membatasi perda-perda syariah yang iya anggap bertetangan dengan udang-undang, dan kemajemukan. Bahkan iya menginginkan tidak adalagi yang perda-perda yang diskriminasi,(perda disini tentu perda syariah karena perda yang banyak bermunculan belakang ini adalah perda syriah) walau dia tidak menjelaskan secara terang-terangan akan membatasi perda Syariah akan tetapi sedikit diperhalus dengan mengatakan akan membatasi dan menyeleksi perda yang berdasarkan agama yang dia anggap bertentangan dengan undang-undang dan mencemari kemajemukan.
Pernyataan-pernyataan SBY tersebut membuktikan ketidak berpihakannya kepada umat Islam dan dia lebih menomor satukan UU dari pada Syariah Islam padahal kita ketahui Allah sendiri telah memerintahkan bagi seorang Muslim untuk menjadikan Syariah Islam satu-satunya sumber hukum yang harus digunakan. Oke semoga debat capres yang malam ini yang telah berahir bisa kita jadikan tolak ukur siapa yang akan kita pilih menjadi Pemimpin yang akan memimpin negara ini lima tahun yang akan datang, janganlah salah pilih karena jika kita salah pilih maka umat ini akan menderita selama 5 tahun, coba pikirkan ketika disebuah daerah yang masyarakatnya menginginkan menjalankan syariah Islam harus harus dihalang-halangi oleh kebijakan presiden karena dianggap bertentangan dengan undang-undang atau dianggap diskriminasi.
Apakah perda yang sesuai dengan Syariat Islam itu diskriminasi? Jika anda yang mengaku seorang muslim mengiyakan pertanyaan pertanyaan tersebut maka patut dipertanyakan akan keislamannya, oke itu saja ulasan saya tentang debat capres tadi semoga bermanfaat.
Pernyataan-pernyataan SBY tersebut membuktikan ketidak berpihakannya kepada umat Islam dan dia lebih menomor satukan UU dari pada Syariah Islam padahal kita ketahui Allah sendiri telah memerintahkan bagi seorang Muslim untuk menjadikan Syariah Islam satu-satunya sumber hukum yang harus digunakan. Oke semoga debat capres yang malam ini yang telah berahir bisa kita jadikan tolak ukur siapa yang akan kita pilih menjadi Pemimpin yang akan memimpin negara ini lima tahun yang akan datang, janganlah salah pilih karena jika kita salah pilih maka umat ini akan menderita selama 5 tahun, coba pikirkan ketika disebuah daerah yang masyarakatnya menginginkan menjalankan syariah Islam harus harus dihalang-halangi oleh kebijakan presiden karena dianggap bertentangan dengan undang-undang atau dianggap diskriminasi.
Apakah perda yang sesuai dengan Syariat Islam itu diskriminasi? Jika anda yang mengaku seorang muslim mengiyakan pertanyaan pertanyaan tersebut maka patut dipertanyakan akan keislamannya, oke itu saja ulasan saya tentang debat capres tadi semoga bermanfaat.
1 komentar:
Hmmm.. kebetula gak nonton nih debat kemarin.... jadi pendapat sby seperti itu toh..
ya.. mudah2an saja rakyat bisa memilih siapa yang benar-benar bisa memimpin mereka..
salam kenal sob..
Posting Komentar