Saat SBY menjadikan Budiono sebagai pasangan nya dalam pertarungan Pilpres juli mendatang isu Neolibralisme mulai booming, yang sebelumnya tak pernah disentil para penamat baik itu pengamat politik dan ekonomi. Sebelum kita menolak atau mendukung Neoliberal sebaiknya kita mengenal dulu apa yang disebut Neoliberalisme.
Saya mengutif artikel yang diterbitkan situs eramuslim.com yang mana di situs tersebut dijabarkan secara terperinci tentang neolibralisme dan orang-orangnya. Artikel eramuslim tersebut merupakan sebuah penjabaran buku yang ditulis oleh ahli ekonomi kwe kian gie dalam buku Indonesia menggugat bagin II.
Neolibralisme yang merupakan kata lain dari Liberalisme suatu paham yang digambarkan oleh adam smit dalam bukunya yang sangat terkenal, dan adam smitlah pembuat faham ini. iya menjelaska bahwa Manusia itu senatiasa mengejar kepentingannya sendiri guna memperoleh manpaat yang sebesar-besarnya dari apa yang di milikinya. dan menurutnya lagi jika karakter manusia yang egois dan individualis itu dibiarkan tampa campur tanagan pemerintah, sedikitpun maka akan terjadi alokasi yang efesien dari faktor-faktor produksi, pemeratan kebebasan dan daya inovasi dan kreasi akan berkembang sepenuhnya.
Contoh dari proses Libralisme dalam ekonomi adalah sebagai brikut seorang prosusen yang memiliki daya inovasi dan kreasi yang tinggi mengemas garam kedalam botol kecil da praktis yang ditamba sedikit vitamin da diberi merk yang dipaten kan lalu iya promosikan garam ini sangat berbeda dengan garam lain. maka konsumen akan percaya, walau harganya lebih tinggi dari garam biasa. tetap dibeli ole masyarakat. dia kan mendapatka keuntungan yang besar dalam jangka waktu yang cukup lama dikarenakan hak paten. selain itu Dia akan menumpuk kekayaan nya, karena semuanya dibolehkan tampa pengaturan pemerintah maka dia mulai melakukan persaingan yang mematikan para peaingnya dengan cara kotor, ditopang oleh kekayaan yang disimpannya. dan ketika hak paten dari produk garam tersebut habis otomatis ada ada pesaing yang akan membuat produk sejenis. Nah disini dia menggunakan kekayaannya untuk mematikan usaha pesaingnya yakni menjual produknya dengan harga dibawah harga pokok,
Dia kan merugi aka tetapi kerugiannya akan tertutupi dengan kekayaanya sedangkan semua pesaingnya merugi dan bangkrut karena tidak memiliki modal besar seperti dia. dan ketika pesaingnya bangkrut dia mulai memonopoli pasar dengan menaikan harga produknya sangat tinggi, agar memperole keuntunga besar. Bukan hanya pesaing yang iya rugikan tetapi pelanggan nya.
Wah benar-benar srakah dan kejam sekali ya,, Itulah contoh Libralisme orang bisa melakukan apa saja dan jika sedikit sekali aturan yang dilakukan pemerintah maka itu disebut Neolibralisme. karena jaman sekarang tidak ada negara yang melakukan sistem liberalisme murni yang ada adalah Neolibralisme sebagai mana saya sebutkan tadi neolibralisme itu adalah sedikit sekali campur tanga pemerintah . Oke mungkin itu sekelumit tentang Neolibralisme agar kita paham apa itu neolibralisme sehingga kita berkomentar memiliki dasar yang jelas tidak hanya asal komentar.
0 komentar:
Posting Komentar