Sebagai mana telah saya jelaskan pada postingan yang lalu kekaguman saya terhadap sifat yang dimiliki oleh presiden Iran yakni Ahmad Dinejad, dengan kesederhanaan yang luar biasa, walau sebagai seorang Presiden dia tidak mau menggunakan kekuasaan untuk memperoleh kekayaan bahkan iya bekerja hanya menerima gaji nya saja sebagai Presiden tampa atau tidak mau menerima tunjanga- tunjangan lainnya. Akan tetapi dibalik kesederhanaan nya tersebut ada permusuhan yang mendalam yang iya lancarkan kepada minoritas kaum Suni(sunnah waljamaah) yang berada di negeri Iran. Kaum suni yang sama dengan paham yang kita anut di negeri ini, Jumlahnya di Iran sekitar 20 % dari 70 juta jiwa dari seluruhPenduduk Iran. Sejak rovolusi Iran muslim suni makin terpojok dan dianggap musuh yang membahayakan bagi kaum si'ah sampai dengan pemerintahan ahmaddinejadsaat ini permusuhan itu tetap terjadi, Mereka lebih mengutamakan Kaum yahudi, nasrani, dan agama-agama lain yang ada di Iran daripada dari pada muslim suni.
Bahkan pelarangan-pelarangan yang sering terjadi dinegeri non Islam terhadap kaum muslimin juga terjadi di Iran Khususnya bagi muslim suni, Mereka dilarang mengeraskan Azan, masjid kaum suni Dihancurkan, Ulama tertinggi mereka dipenjarakan bahkan dibunuh, tak ada satupun pejabat negara yang mewakili muslim suni, kaum suni ditempatkan diplosok-plosok/ pinggiran kota. Itulah permusuhan yang ada didada kaum si'ah khususnya Ahmaddinejad sebagai pemimpin negeri kaya minyak tersebut.
Sangat miris melihat keadaan saudara kita di Iran, mereka dikekang hak-haknya, masjid mereka dihancurkan akan tetapi kaum yahudi, nasrani, dan paham lainnya memiliki kebebasan yang besar, Contoh sangat banyak sinagoga, greja yang berdiri dipusat-pusat kota di Iran. Sedangkan masjid muslim suni, merka harus kekedutaan asing jika ingin menunaikan sholat jum'at !!.kau Perbedaan akidah yang sangat jauh itulah yang membuat mereka memusuhi muslim suni dimana si'ah tidak maumengakui sahabat nabi kecuali Ali bin abi tolib dan menganggap sahabat nabi yang lain adalah kafir/ penghianat. Dan mengagung-agungkan ali sebagai manusia tak memiliki dosa dan disetarakan dengan Nabi. yang satu-satunya berhak menduduki kekhalifahan setelah nabi wafat sehingga kaum si'ah ttidak mau mengakui kekhalifahan abu bakar, umar, usman padahal semasa hidupnya ali bin abi talib mengakui akan kekahlifahan abu bakar, umar, usman.
Mungkin itu sebagian kecil permasalan umat dinegeri Iran yang kata nya negara Islam akan tetapi hak-hak orang islam dibatasi., oke mungkin itu saja tulisanku kali ini jika ada yang kurang sepaham dengan saya, saya mohon maaf karena tulisan ini bukan hasil rekayasa akan tetapi bersumber dari situs eramuslim yang sudah tidak diragukan lagi akan sumber hukum yang mereka gunakan dalam menulis informasi.
Bahkan pelarangan-pelarangan yang sering terjadi dinegeri non Islam terhadap kaum muslimin juga terjadi di Iran Khususnya bagi muslim suni, Mereka dilarang mengeraskan Azan, masjid kaum suni Dihancurkan, Ulama tertinggi mereka dipenjarakan bahkan dibunuh, tak ada satupun pejabat negara yang mewakili muslim suni, kaum suni ditempatkan diplosok-plosok/ pinggiran kota. Itulah permusuhan yang ada didada kaum si'ah khususnya Ahmaddinejad sebagai pemimpin negeri kaya minyak tersebut.
Sangat miris melihat keadaan saudara kita di Iran, mereka dikekang hak-haknya, masjid mereka dihancurkan akan tetapi kaum yahudi, nasrani, dan paham lainnya memiliki kebebasan yang besar, Contoh sangat banyak sinagoga, greja yang berdiri dipusat-pusat kota di Iran. Sedangkan masjid muslim suni, merka harus kekedutaan asing jika ingin menunaikan sholat jum'at !!.kau Perbedaan akidah yang sangat jauh itulah yang membuat mereka memusuhi muslim suni dimana si'ah tidak maumengakui sahabat nabi kecuali Ali bin abi tolib dan menganggap sahabat nabi yang lain adalah kafir/ penghianat. Dan mengagung-agungkan ali sebagai manusia tak memiliki dosa dan disetarakan dengan Nabi. yang satu-satunya berhak menduduki kekhalifahan setelah nabi wafat sehingga kaum si'ah ttidak mau mengakui kekhalifahan abu bakar, umar, usman padahal semasa hidupnya ali bin abi talib mengakui akan kekahlifahan abu bakar, umar, usman.
Mungkin itu sebagian kecil permasalan umat dinegeri Iran yang kata nya negara Islam akan tetapi hak-hak orang islam dibatasi., oke mungkin itu saja tulisanku kali ini jika ada yang kurang sepaham dengan saya, saya mohon maaf karena tulisan ini bukan hasil rekayasa akan tetapi bersumber dari situs eramuslim yang sudah tidak diragukan lagi akan sumber hukum yang mereka gunakan dalam menulis informasi.
0 komentar:
Posting Komentar